Tips aman kirim paket – Saat ini jual beli online sudah menjadi kebiasaan dalam masyarakat millennia. Berbagai macam barang yang dijual secara online seperti baju, makanan, minuman, barang electronic dsb. Sebelum kita mengirim paket/barang kita harus mengetahui sebab-sebab kerusakan yang terjadi selama di perjalanan. Kerusakan2 tersebut disebabkan oleh beberapa faktor antara lain :
1.Adanya Faktor Tekanan
Tumpukan barang yang dikirim oleh jasa kurir bisa menyebabkan tekanan. Jika barang/paket kurang kuat dan bagus kemasan packingnya, maka hal ini akan membuatnya mudah rusak. Jadi, pemilihan material packing harus sesuai dengan barangnya dan harus bisa menahan tekanan yang ada.
2.Kerusakan Yang Disebabkan karena guncangan dan benturan
Aktivitas bongkar muat barang yang banyak dilakukan oleh jasa ekspedisi memiliki resiko tersendiri. Salah satunya adalah resiko barang jatuh dan menimbulkan benturan. Hal inilah yang membuat paket bisa mengalami kerusakan. Oleh karena itu bahan material harus bisa melindungi barang yang dikirim.
3.Kerusakan Karena Air
Kondisi lembab, hujan dan terkena air bisa menjadi halangan bagi pengiriman barang. Terlebih jika ada halangan berupa banjir saat membawa barang ke lokasi, maka resiko barang tersebut basah dan terkena lembab jauh lebih besar. Akibatnya kerusakan barang tak bisa dihindari kecuali memilih pakcing yang bagus dan tahan air.
Banyak sekali kurir atau jasa ekspedisi yang bisa kita pilih untuk mengirimkan paket seperti J&T, POS, JNE, WAHANA dll. Untuk menjaga agar barang yang kita kirim aman sampai tujuan perlu diperhatikan beberapa hal terutama yang berhubungan dengan pengemasan atau packing. Berikut ini adalah tips aman kirim paket agar sampai di tujuan :
Menggunakan Kardus
Digunakan untuk mengirim paket yang memang tidak membutuhkan perlindungan khusus seperti makanan, obat-obatan, baju, tas, buku dll. Pada umumnya dalam menggunakan kardus ditambahkan material lunak di dalamnya seperti stereform. Hal ini dimaksudkan supaya barang yang ada di dalam kardus lebih presisi atau lebih rapat.
Menggunakan Packing Kayu
Packing kayu biasanya digunakan sebagai pengaman ekstra, sebagai pelindung terluar dari barang yang sudah dipacking dengan kardus atau styrofoam, terutama untuk barang pecah belah dan barang elektronik. Packing kayu bisa berupa rangka yang dibuat dari papan yang memiliki jarak atau celah, maupun berupa kotak kayu yang tertutup rapat. Penggunaan peti kayu untuk mengemas barang yang akan dipaketkan sangat disarankan, terutama apabila tujuan pengiriman di luar pulau yang biasanya melalui jalur laut atau udara.
Menggunakan Styrofoam
Sebenarnya hampirsama fungsinya dengan bubble wrap sebagai peredam guncangan namun komposisi dari styrofoam ini lebih bertekstur padat sehingga lebih bagusnya posisi styrofoam ini di tempatkan setelah kardus pembungkus lampu aromaterapi atau barang elektronik maupun gerabah yang riskan pecah. Styrofoam dapat berbentuk box, lembaran, berbentuk bola-bola kecil, berbentuk jaring-jaring, atau berbentuk kotak. Barang-barang yang umumnya di packing dengan Styrofoam antara lain buah-buahan, telor, barang elektronik yang berukuran besar, porselen dan barang pecah belah lainnya.
Menggunakan Bubble Wrap
Bubble wrap digunakan untuk meredam getaran dan penahan goncangan. Material ini biasanya banyak digunakan untuk melindungi barang yang mudah rusak yang ukurannya kecil dan berbobot lebih ringan, misalnya kit elektronik, handphone, komponen computer, gerabah, souvenir dsb.
Berikan deskripsi barang yang ingin dikirimkan
Memberikan deskripsi mengenai paket apa yang dikirimkan merupakan salah satu hal yang paling penting dalam mengirimkan paket. Keterangan paket diperlukan sebagai bahan pertimbangan untuk bagaimana paket tersebut akan dikirimkan.
Menggunakan Stiker peringatan jangan sampai ketinggalan
Langkah selanjutnya adalah menempelkan stiker peringatan di permukaan kardus atau packing kayu untuk menginformasikan kondisi barang di dalam paket agar kurir yang kamu gunakan supaya lebih berhati-hati ketika membawanya. Apalagi kalau barangmu adalah barang yang rawan rusak, stiker peringatan ini penting sekali fungsinya.
Cantumkan No HP Penerima/Pembeli
Hal ini dilakukan guna mempermudah menemukan alamat si penerima karena untuk kasus di beberapa daerah pengiriman sedikit susah mencari alamat seperti di daerah pedesaan atau daerah terpelosok.
Itulah sedikit tips singkat mengenai cara aman kirim paket agar sampai tujuan.