Semua pebisnis selalu ingin meningkatkan omset penjualannya tak terkecuali dengan pemilik bisnis toko online seperti Anda. Tetapi kebanyakan dari kita berpikiran bahwa satu-satunya cara untuk meningkatkan omset adalah dengan meningkatkan anggaran untuk beriklan. Dan hal ini sebenarnya tidaklah seluruhnya salah akan tetapi ada beberapa tips menaikkan omset penjualan toko online yang harus kita ketahui seperti di bawah ini.
1.Kepuasan Pelanggan
Dalam hal ini kita harus menjaga pelanggan lama atau trusted customer, kita harus bisa melayani mereka dengan dengan baik terlebih lagi bila kita bisa menawarkan produk2 produk baru. Apabila respon mereka bagus kita bisa mempromosikan ke pelanggan baru yang otomatis dapat membantu meningkatkan omset penjualan.
Ada beberapa poin dalam hal menjaga kepuasan pelanggan :
- Jika ada pelanggan yang meminta penggantian produk yang rusak, dan produk yang dibelinya adalah produk yang memberikan sedikit keuntungan, tetap segera kirimkan barang penggantinya tanpa memberikan persyaratan ini dan itu. Untuk mengatasi persoalan ini, jika memungkinkan, segera kirim produk dari lokasi asalnya, sebelum sampai ke gudang penyimpanan Anda. Hal ini diharapkan bisa mengurangi biaya pengiriman dan meminimalisir kerugian.
- Jika ada pelanggan yang hanya mengorder dalam jumlah kecil, yang memungkinkan Anda hanya mendapat untung kecil atau bahkan tidak sama sekali, sebaiknya jangan tolak pesanan mereka. Tetap layani mereka dengan sebaik mungkin. Ingatlah, pelanggan yang puas akan kembali pada Anda, dan mereka bisa saja merekomendasikan produk dan toko online Anda pada yang lain. Anggaplah ini sebagai investasi Anda.
- Jika ada pelanggan yang tak puas, bantu mereka untuk segera menyelesaikan masalah ini.
- Tak ada salahnya memberikan pelayanan ekstra bagi pelanggan yang loyal.
2.Varian Produk
Strategi selanjutnya dalam tips menaikkan omset penjualan adalah dengan melakukan pengembangan produk (product development). Pengembangan produk ini bisa kita lakukan dengan cara membuat varian produk/jasa yang lebih variatif. Hal yang penting dari strategi ini adalah kita peka terhadap kebutuhan konsumen.
Varian produk ini bisa dalam hal ukuran yang berbeda, fitur yang berbeda, jenis produk, tipe serta variasi lainnya. Varian produk juga bisa merupakan turunan produk, misal anda menjual handphone dan disaat yang bersamaan juga menjual power bank.
3. Evaluasi biaya dan kegiatan produksi Anda
Contoh, apabila Anda menerapkan telemarketing untuk mempromosikan atau menjual produk Anda, evaluasi hal ini, apakah metode ini akan berdampak pada penjualan dan pendapatan Anda? Seberapa besar efeknya. Segera stop teknik ini jikalau tak memberikan hasil yang signifikan. Artinya, Anda hanya membuang-buang biaya untuk meng-hire salesperson dan tagihan telepon. Anda juga akan membuang waktu.
Sebagai gantinya, manfaatkan anggaran Anda untuk meningkatkan dan mengembangkan situs Anda. Membuatnya semakin menarik dan user friendly. Untuk tetap mempermudah penerimaan keluhan dan kebutuhan informasi bagi pelanggan, Anda bisa mencantumkan page ‘Contact Us’ atau gunakan email support. Customer service memiliki peran yang sangat penting.
4. Menggunakan foto/video produk yang berkualitas
Foto dan video adalah bagian visual yang krusial dalam menjual produk secara online karena pelanggan hanya bisa menilai produk yang Anda jual dari foto/video yang Anda unggah. Mengingat betapa pentingnya penampilan dalam kaitannya dengan cara kita memandang sesuatu , masuk akal bahwa berinvestasi dalam fotografi produk berkualitas akan memiliki efek serupa pada pengunjung situs Anda.
Terlepas dari apa yang Anda jual, sertakan gambar berkualitas tinggi dari produk Anda dan tidak ada gambar berukuran kecil atau gambar dengan pencahayaan redup yang Anda jadikan visual bagi produk yang Anda juga. Juga jangan lupa untuk pastikan untuk menyertakan berbagai gambar dari berbagai sudut yang menarik karena saat ini pelanggan sangat teliti dan mereka menginginkan produk yang mereka beli secara online telah mereka ketahui dan prediksi baik itu bentuk, tinggi, tekstur dan lain- lainnya.
Dalam berjualan online, calon pelanggan tidak bisa melihat bahkan menyentuh produk secara langsung. Maka itu kamu harus memberikan foto produk jualan kamu dengan jelas, sehingga seolah-olah mereka merasakan pengalaman seperti melihat produk secara langsung. Foto produk dari segala sisi hingga sudut-sudutnya. Jika kamu menjual pakaian, foto produk pakaian kamu dari depan, belakang, bagian kerah, dan jahitannya. Buat pelanggan kamu mengerti produk-produk yang kamu tawarkan tanpa harus memaksa mereka bertanya lebih lanjut kepada kamu.
5. Meluaskan Penjualan Melalui Media Sosial dan Marketplace
Jika kamu masih berjualan skala kecil seperti ke teman dan keluarga kamu, kamu harus meluaskan penjualan kamu ke target pasar yang lebih luas. Banyak platform di internet yang bisa kamu manfaatkan untuk meluaskan penjualan kamu, seperti media sosial dan marketplace. Banyak sekali social media yang bisa kita gunakan untuk meluaskan penjualan seperti Facebook, Twitter, Instagram dsb. di marketplace, maka itu kamu harus memiliki keduanya. Gunakan media sosial kamu untuk memamerkan produk jualan kamu, setelah itu kamu bisa mengarahkan calon pelanggan ke toko online kamu di marketplace. Dan perlu kita catat bahwa hampir 80% orang melakukan searching dan memebeli produk melalui social media.
6. Selalu Update dan Fast Respons
Selalu update media sosial kamu dengan produk-produk terbaru yang ingin kamu jual. Kamu bisa manfaatkan fitur Instastory yang ada di Instagram untuk meng-update produk-produk jualan kamu. Dengan meng-update produk-produk kamu di instastory, akan lebih banyak orang yang melihat postingan kamu. Gunakan caption produk terbaik kamu untuk diposting di media sosial supaya calon pelanggan tertarik untuk mengunjungi profile toko kamu. Setelah meng-update produk-produk kamu, berikan respons yang cepat apabila pelanggan kamu bertanya soal produk kamu karena respon yang cepat sangat disukai calon customer. Jangan lupa untuk selalu ramah terhadap pelanggan kamu supaya mereka merasa nyaman melakukan pembelian di toko kamu.
Itulah 6 poin tips menaikkan omset penjualan toko online yang harus benar-benar dipahami oleh setiap orang yang sudah berkecimpung di bisnis online.